Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang di asuh oleh Habib Syech bin Abdul Qadir-AseQaf cukup populerbagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan sholawat di Indonesia,bahkan dunia.Majelis dzikir dan shalawat yang sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginpirasi orang untuk semankin mencintai Nabi Muhamad saw.melalui pujian shalawat
Ahbabul musthofa sendiri bermakna para pencinta Al-musthofa,Rasulullah saw.''Kenapa di namakan Ahbabul Musthofa ? Supaya kita diakui menjadi kekasihnya dan di Ahirat bersama Rasululloh saw.'' Kata Habib Syech pada acara harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa
di masjid Agung syrakarta, Sabtu ( 9/1 ) Malam
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan,majelis Ahbabul Mustofa dulu awalnya cuma lima sampai enam orang. ''SEkarang alhamdulillah bertambah banyak ,''Ujarnya.
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan,majelis Ahbabul Mustofa dulu awalnya cuma lima sampai enam orang. ''SEkarang alhamdulillah bertambah banyak ,''Ujarnya.
Ia juga berdoa agar Allah menghentikan pertikaian umat Islam di seluruh dunia . ''pertikaian Islam di Syiria,Yaman,dan di manapun semoga Allah menghentikan oertikaian yang ada disana harap Habib syech. ( Muhamad Mahfud )
Sumber Ajie Najmuddin/Alhafiz K/Solo NU Online
Habib Syech AseQaf Bersholawat : Sholawat Tercepat Penghantar Hajat : Jimat Sakti,Ilmu sekali Jadi,Amalan Mujarab Tanpa puasa :
Jami'usholwat Mustajabah :
Lihat Profil Saya Disini
Solo, NU Online
Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech bin Abdul
Qadir As-Segaf cukup populer bagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan
shalawat di Indonesia, bahkan dunia. Majelis dzikir dan shalawat yang
sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginspirasi orang untuk semakin
mencintai Nabi Muhammad saw. melalui pujian shalawat.
<>
Ahbabul Musthofa sendiri bermakna para pecinta Al-Musthofa, Rasulullah
saw. “Kenapa dinamakan Ahbabul Musthofa? Supaya kita diakui menjadi
kekasihnya dan di akhirat bersama Rasulullah saw.” kata Habib Syech pada
acara Harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa di Masjid Agung Surakarta, Sabtu
(9/1) malam.
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan, majelis Ahbabul Musthofa dulu
awalnya cuma lima sampai enam orang. “Sekarang alhamdulillah bertambah
banyak,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Habib Syech berpesan kepada ribuan jamaah yang
hadir untuk senantiasa menguatkan keyakinan kepada Allah. “Kita kuatkan
keyakinan kita, husnuzzhan kepada Allah. Insya Allah selamat di dunia
dan akhirat,” ungkap dia.
Ia juga berdoa agar Allah menghentikan pertikaian umat Islam di seluruh
dunia. “Pertikaian umat Islam di Syiria, Yaman, dan di manapun semoga
Allah menghentikan pertikaian yang ada di sana,” harap dia. (Ajie
Najmuddin/Alhafiz K)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Solo, NU Online
Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech bin Abdul
Qadir As-Segaf cukup populer bagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan
shalawat di Indonesia, bahkan dunia. Majelis dzikir dan shalawat yang
sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginspirasi orang untuk semakin
mencintai Nabi Muhammad saw. melalui pujian shalawat.
<>
Ahbabul Musthofa sendiri bermakna para pecinta Al-Musthofa, Rasulullah
saw. “Kenapa dinamakan Ahbabul Musthofa? Supaya kita diakui menjadi
kekasihnya dan di akhirat bersama Rasulullah saw.” kata Habib Syech pada
acara Harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa di Masjid Agung Surakarta, Sabtu
(9/1) malam.
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan, majelis Ahbabul Musthofa dulu
awalnya cuma lima sampai enam orang. “Sekarang alhamdulillah bertambah
banyak,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Habib Syech berpesan kepada ribuan jamaah yang
hadir untuk senantiasa menguatkan keyakinan kepada Allah. “Kita kuatkan
keyakinan kita, husnuzzhan kepada Allah. Insya Allah selamat di dunia
dan akhirat,” ungkap dia.
Ia juga berdoa agar Allah menghentikan pertikaian umat Islam di seluruh
dunia. “Pertikaian umat Islam di Syiria, Yaman, dan di manapun semoga
Allah menghentikan pertikaian yang ada di sana,” harap dia. (Ajie
Najmuddin/Alhafiz K)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Solo, NU Online
Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech bin Abdul
Qadir As-Segaf cukup populer bagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan
shalawat di Indonesia, bahkan dunia. Majelis dzikir dan shalawat yang
sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginspirasi orang untuk semakin
mencintai Nabi Muhammad saw. melalui pujian shalawat.
<>
Ahbabul Musthofa sendiri bermakna para pecinta Al-Musthofa, Rasulullah
saw. “Kenapa dinamakan Ahbabul Musthofa? Supaya kita diakui menjadi
kekasihnya dan di akhirat bersama Rasulullah saw.” kata Habib Syech pada
acara Harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa di Masjid Agung Surakarta, Sabtu
(9/1) malam.
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan, majelis Ahbabul Musthofa dulu
awalnya cuma lima sampai enam orang. “Sekarang alhamdulillah bertambah
banyak,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Habib Syech berpesan kepada ribuan jamaah yang
hadir untuk senantiasa menguatkan keyakinan kepada Allah. “Kita kuatkan
keyakinan kita, husnuzzhan kepada Allah. Insya Allah selamat di dunia
dan akhirat,” ungkap dia.
Ia juga berdoa agar Allah menghentikan pertikaian umat Islam di seluruh
dunia. “Pertikaian umat Islam di Syiria, Yaman, dan di manapun semoga
Allah menghentikan pertikaian yang ada di sana,” harap dia. (Ajie
Najmuddin/Alhafiz K)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Solo, NU Online
Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech bin Abdul
Qadir As-Segaf cukup populer bagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan
shalawat di Indonesia, bahkan dunia. Majelis dzikir dan shalawat yang
sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginspirasi orang untuk semakin
mencintai Nabi Muhammad saw. melalui pujian shalawat.
<>
Ahbabul Musthofa sendiri bermakna para pecinta Al-Musthofa, Rasulullah
saw. “Kenapa dinamakan Ahbabul Musthofa? Supaya kita diakui menjadi
kekasihnya dan di akhirat bersama Rasulullah saw.” kata Habib Syech pada
acara Harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa di Masjid Agung Surakarta, Sabtu
(9/1) malam.
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan, majelis Ahbabul Musthofa dulu
awalnya cuma lima sampai enam orang. “Sekarang alhamdulillah bertambah
banyak,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Habib Syech berpesan kepada ribuan jamaah yang
hadir untuk senantiasa menguatkan keyakinan kepada Allah. “Kita kuatkan
keyakinan kita, husnuzzhan kepada Allah. Insya Allah selamat di dunia
dan akhirat,” ungkap dia.
Ia juga berdoa agar Allah menghentikan pertikaian umat Islam di seluruh
dunia. “Pertikaian umat Islam di Syiria, Yaman, dan di manapun semoga
Allah menghentikan pertikaian yang ada di sana,” harap dia. (Ajie
Najmuddin/Alhafiz K)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Solo, NU Online
Nama Majelis Ahbabul Musthofa yang diasuh oleh Habib Syech bin Abdul
Qadir As-Segaf cukup populer bagi masyarakat Aswaja pecinta lantunan
shalawat di Indonesia, bahkan dunia. Majelis dzikir dan shalawat yang
sudah berdiri puluhan tahun lalu ini menginspirasi orang untuk semakin
mencintai Nabi Muhammad saw. melalui pujian shalawat.
<>
Ahbabul Musthofa sendiri bermakna para pecinta Al-Musthofa, Rasulullah
saw. “Kenapa dinamakan Ahbabul Musthofa? Supaya kita diakui menjadi
kekasihnya dan di akhirat bersama Rasulullah saw.” kata Habib Syech pada
acara Harlah Ke-18 Ahbabul Mustofa di Masjid Agung Surakarta, Sabtu
(9/1) malam.
Mustasyar PWNU Jateng itu menambahkan, majelis Ahbabul Musthofa dulu
awalnya cuma lima sampai enam orang. “Sekarang alhamdulillah bertambah
banyak,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Habib Syech berpesan kepada ribuan jamaah yang
hadir untuk senantiasa menguatkan keyakinan kepada Allah. “Kita kuatkan
keyakinan kita, husnuzzhan kepada Allah. Insya Allah selamat di dunia
dan akhirat,” ungkap dia.
Ia juga berdoa agar Allah menghentikan pertikaian umat Islam di seluruh
dunia. “Pertikaian umat Islam di Syiria, Yaman, dan di manapun semoga
Allah menghentikan pertikaian yang ada di sana,” harap dia. (Ajie
Najmuddin/Alhafiz K)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/64897/inilah-keterangan-habib-syech-terkait-nama-ahbabul-musthofa
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar